Queer International Relations (?)





Kajian seksualitas dalam Hubungan Internasional relatif belum dikaji secara masif. Penstudi yang menaruh perhatina pada aspek gender dan Hubungan Internasional mayoritas fokus pada bahasan tentang laki-laki dan perempuan. Namun pasca 2010, kajian seksualitas dan queer mulai banyak dikaji secara mendalam seiring dengan menguatnya dukungan dari pemimpin dunia terhadap isu-isu seksual minoritas. 


Hillary Clinton misalnya, pada 2011 lalu mengawali dukungan terhadap LGBT dengan menyebut gay rights is human rights saat menjabat Menlu AS. Barrack Obama juga mengeluarkan pendapat senada.Perdana Menteri Inggri saat itu, David Cameron bahkan menyatakan negara yang menkriminalisasi LGBT pantas untuk dipotong bantuan luar negerinya. Pernyatana yang keras dari pemimpin negara. 

Dalam kajian akademik di HI, Cynthia Weber, Laura Sjoberg dan Cynthia Enloe dadalah nama-nama yang patut dirujuk ketika membicarakan queer dalam kajian HI.

Selengkapnya silakan simak tautan berikut ini.

0 comments